Gratis
DESKRIPSI LAYANAN | Topik Riset : Aplikasi antibody nanopartikel untuk meningkatkan performa enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) untuk deteksi aplatoksin Justifikasi: Aflatoksin merupakan racun yang sering dijumpai pada bahan pangan/pakan terutama asal produk pertanian…
- Pusat Riset Veteriner
- Bogor - Cibinong
Topik Riset : Aplikasi antibody nanopartikel untuk meningkatkan performa enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) untuk deteksi aplatoksin
Justifikasi:
Aflatoksin merupakan racun yang sering dijumpai pada bahan pangan/pakan terutama asal produk pertanian yang terinfeksi cendawan Aspergillus sp. (A. flavus dan A. parasiticus). Kontaminasi aflatoksin sulit dihindari karena kondisi iklim tropis di Indonesia dengan suhu dan kelembaban tinggi sangat mendukung pertumbuhan cendawan Aspergillus sp sebagai penghasil aflatoksin. Aflatoksin bersifat karsinogenik, meutagenik, teratogenic, dan imunosupresif sehingga keberedaannya pada rantai makanan akan membahayakan kesehatan manusia dan hewan. Berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh aflatoksin antara lain kanker hati, penurunan berat badan, produktivitas, serta kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit infeksius. Selain itu, keberadaan aflatoksin dapat menurunkan kualitas dan keberterimaan produk pertanian di pasar global. Oleh karenanya teknik deteksi yang cepat, sensitif dan spesifik perlu dikembangkan untuk mendukung program monitoring kontaminasi aflatoksin pada bahan pangan/pakan, seperti halnya ELISA.
Tujuan riset :
Menghasilkan kit ELISA berbasis antibodi nanopartikel untuk mendeteksi cemaran aflatoksin pada bahan pangan/pakan, dengan target sasaran:
Pembimbing: Dr. Dra. Romsyah Maryam, M.Med.Sc
Kebutuhan Mahasiswa:
- Program S1: 2 orang
Lama Riset: 6-9 Bulan
Kemampuan dasar yang dibutuhkan:
Informasi Tambahan berkaitan dengan calon mahasiswa:
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YMESopan, supel, rajin, disiplin
- Aktif berkomunikasi dan berkonsultasi dengan pembimbing,
- Mampu melaporkan kemajuan hasil kegiatan secara tertulis kepada pembimbing setiap minggu,
- Mempresentasikan hasil akhir kegiatan yang dihadiri oleh pembimbing, anggota tim periset dan mitra
- Menyusun dan mempublikasi hasil penelitian pada jurnal internasional (bereputasi) bersama dengan
pembimbing dan tim periset lainnya.
Syarat Pengajuan:
Justifikasi:
Aflatoksin merupakan racun yang sering dijumpai pada bahan pangan/pakan terutama asal produk pertanian yang terinfeksi cendawan Aspergillus sp. (A. flavus dan A. parasiticus). Kontaminasi aflatoksin sulit dihindari karena kondisi iklim tropis di Indonesia dengan suhu dan kelembaban tinggi sangat mendukung pertumbuhan cendawan Aspergillus sp sebagai penghasil aflatoksin. Aflatoksin bersifat karsinogenik, meutagenik, teratogenic, dan imunosupresif sehingga keberedaannya pada rantai makanan akan membahayakan kesehatan manusia dan hewan. Berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh aflatoksin antara lain kanker hati, penurunan berat badan, produktivitas, serta kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit infeksius. Selain itu, keberadaan aflatoksin dapat menurunkan kualitas dan keberterimaan produk pertanian di pasar global. Oleh karenanya teknik deteksi yang cepat, sensitif dan spesifik perlu dikembangkan untuk mendukung program monitoring kontaminasi aflatoksin pada bahan pangan/pakan, seperti halnya ELISA.
Tujuan riset :
Menghasilkan kit ELISA berbasis antibodi nanopartikel untuk mendeteksi cemaran aflatoksin pada bahan pangan/pakan, dengan target sasaran:
- Dihasilkan prototipe kit ELISA berbasis antibodi nanopartikel antiAFB1 tervalidasi,
- Diperoleh data uji homogenitas dari kit ELISA yang dihasilkan,
- Diperoleh data uji stabilitas kit ELISA selama periode penyimpanan,
- Diperoleh data validasi kit ELISA untuk mendeteksi aflatoksin pada bahan pangan/pakan.
- Produksi dan purifikasi antibodi
- Pengujian sistem ELISA berbasis antibodi nanopartikel,
- Perakitan komponen kit ELISA aflatoksin,
- Uji homogenitas dan uji stabilitas kit ELISA,
- Validasi kit ELISA berbasis antibodi nanopartikel,
- Deteksi cemaran aflatoksin pada bahan pakan dan pangan.
Pembimbing: Dr. Dra. Romsyah Maryam, M.Med.Sc
Kebutuhan Mahasiswa:
- Program S1: 2 orang
- Program S2: 1 orang
Lama Riset: 6-9 Bulan
Kemampuan dasar yang dibutuhkan:
- Kimia: Kimia Analisis, Pangan (S1/S2)
- Kedokteran Hewan: S1
Informasi Tambahan berkaitan dengan calon mahasiswa:
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YMESopan, supel, rajin, disiplin
- Aktif berkomunikasi dan berkonsultasi dengan pembimbing,
- Mampu melaporkan kemajuan hasil kegiatan secara tertulis kepada pembimbing setiap minggu,
- Mempresentasikan hasil akhir kegiatan yang dihadiri oleh pembimbing, anggota tim periset dan mitra
- Menyusun dan mempublikasi hasil penelitian pada jurnal internasional (bereputasi) bersama dengan
pembimbing dan tim periset lainnya.
Syarat Pengajuan:
- File Data Foto
- File Data Transkrip
- Surat Pengantar
- Daftar Riwayat Hidup
- Surat Pernyataan
- File Dukung Lainnya
- File Proposal